Hubungan Antara Beban Keluarga dengan Kemampuan Keluarga Dalam Merawat Anggota Keluarga Skizofrenia di Yayasan Dhira Sumantri Wintoha dan Yayasan Graha Cahaya Medika
DOI:
https://doi.org/10.58730/jnhs.v1i3.43Abstract
Skizofrenia atau gangguan mental ditandai dengan perubahan dalam berpikir, persepsi, emosi, bahasa, rasa yang membebani dunia . Keluarga yang memiliki kemampuan merawat yang baik dapat menciptakan kondisi lingkungan yang kondusif dan suportif serta mampu menghargai pasien secara pribadi dan membantu pemecahan masalah yang dialami pasien skizofrenia. Untuk mengetahui hubungan antara beban keluarga dengan kemampuan keluarga dalam merawat anggota keluarga skizofrenia di Yayasan Dhira Sumantri Wintoha dan Yayasan Graha Cahaya Medikaâ€. Jenis penelitian ini menggunakan desain penelitian kuantitatif deskriptif korelasi dengan metode non probability sampling yaitu Accidental Sampling. Sampel diambil dengan total sampling menggunakan analisa Uji Chi Square. Terdapat 29 responden dari beban keluarga yang bernilai sedang (50,9%) dan yang bernilai kurang terdapat 47 responden (82,5%). Berdasarkan Uji Chi -Square maka diperoleh hasil bahwa nilai signifikan adalah P-Value = (0,525>0,05) tidak terdapat hubungan antara beban keluarga dengan kemampuan merawat. Berdasarkan hasil penelitian bahwa tidak terdapat hubungan antara beban keluarga dengan kemampuan keluarga dalam merawat anggota keluarga Skizofrenia di Yayasan Dhira Sumantri Wintoha Dan Yayasan Graha Cahaya Medika. Disarankan keluarga selalu tingkatkan kemampuan dalam merawat anggota keluarga dengan skizofrenia dan dukungan keluarga sangatlah membantu penyembuhan pasien skizofrenia.References
S. Zahnia and D. Wulan Sumekar, “Kajian Epidemiologis Skizofrenia,†Majority, vol. 5, no. 5, pp. 160–166, 2016.
S. Makhruzah, V. S. Putri, and R. D. Yanti, “Pengaruh Penerapan Strategi Pelaksanaan Perilaku Kekerasan terhadap Tanda Gejala Klien Skizofrenia di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Jambi,†J. Akad. Baiturrahim Jambi, vol. 10, no. 1, p. 39, 2021, doi: 10.36565/jab.v10i1.268.
N. R. between F. A. and F. C. B. of P. with S. in T. Fitri, K. M. Winahyu, and Y. Frathidina, “Hubungan antara Sikap Keluarga dan Beban Pengasuh Keluarga dari Pasien Skizofrenia di Kota Tangerang Nurul,†J. Ilm. Keperawatan Indones. [JIKI], vol. 3, no. 1, p. 67, 2020, doi: 10.31000/jiki.v3i1.2663.
Y. Wulandari and J. A. Pardede, “Aplikasi Terapi Generalis Pada Penderita Skizofrenia Dengan Masalah Halusinasi Pendengaran,†no. Riskesdes 2018, pp. 1–49, 2020.
F. Ripangga, “Hubungan Beban Keluarga Dengan Sikap Keluarga Dalam Merawat Pasien Skizofrenia Di Poliklinik Rumah Sakit Jiwa Daerah Atma Husada Mahakam Samarinda.†p. 121, 2018.
J. A. Pardede, “Beban Keluarga Berhubungan dengan Koping Saat Merawat Pasien Halusinasi,†J. Ilmu Keperawatan Jiwa, vol. 3, no. 4, pp. 445–452, 2020, doi: 10.32584/jikj.v3i4.671.
H. Rozza Daulay, “Hubungan Penerimaan Keluarga Dengan Kemampuan Merawat Pasien Skizofrenia Universitas Sumatera Utara,†2017.
H. Patricia, D. C. Rahayuningrum, and V. R. Nofia, “Hubungan Beban Keluarga Dengan Kemampuan Caregiver Dalam Merawat Klien Skizofrenia,†J. Kesehat. Med. Saintika, vol. 10, no. 2, p. 45, 2019, doi: 10.30633/jkms.v10i2.449.
B. M. Manao and J. A. Pardede, “Beban Keluarga Berhubungan Dengan Pencegahan Kekambuhan Pasien Skizofrenia,†J. Keperawatan Jiwa, vol. 12, no. 3, p. 3, 2019.
Pratama, “Hubungan Beban dengan Koping Keluarga Merawat Pasien Skizofrenia di Poli RS Jiwa Prof.Dr. M. ILDREM Medan,†2017.
RIZQI HASNA ADIBA, “Gambaran Indeks Facialis Pada Pasien Skizofrenia Di RSUD Dr. Saiful Anwar Kota Malang Dibandingkan Kelompok Kontrol.†2019.
N. Purwanti, A. Yusuf, and S. Suprajitno, “Pengaruh Discharge Planning Berbasis Video Dengan Pendekatan Family Centered Nursing Terhadap Kemampuan Keluarga Merawat Klien Skizofrenia,†J. Heal. Sci., vol. 10, no. 2, 2018, doi: 10.33086/jhs.v10i2.131.
B. Melva Manao and A. Jek Pardede, “Beban Keluarga Berhubungan Dengan Pencegahan Kekambuhan Pasien Skizofrenia,†J. Keperawatan Jiwa, vol. 12, no. December, p. 3, 2019.