Pengukuran Tekanan Darah dan Konseling Gizi tentang Hipertensi Pada Pengunjung Summarecon Mall Serpong
DOI:
https://doi.org/10.58730/jcshs.v1i1.37Keywords:
Hipertensi, Edukasi, KonselingAbstract
Hipertensi merupakan salah satu masalah kesehatan yang berbahaya di seluruh dunia karena hipertensi merupakan faktor resiko yang mengarah pada penyakit kardiovaskuler. Di Asia Tenggara, angka kejadian tekanan darah tinggi mencapai 36%, kejadian tekanan darah tinggi pada orang dari negara berkembang lebih tinggi daripada di negara maju, dengan hampir 75% pasien tekanan darah tinggi tinggal di negara berkembang. Hasil Riskesdas 2018 angka prevalensi hipertensi pada penduduk lebih dari 18 tahun menunjukan nilai sebesar 34,11%, peningkatan prevalensi hipertensi berdasarkan pengukuran juga terjadi pada tiap provinsi di Indonesia. Berdasarkan hasil diatas penyakit hipertensi masih menjadi masalah Kesehatan yang harus diperhatikan, Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini untuk memberikan edukasi kepada masyarakat upaya untuk menurunkan prevalensi hipertensi, metode edukasi yang dilakukan yaitu dengan cara memberikan konseling kepada pengunjung Summarecon Mall Serpong yang mendaftarkan diri untuk pemeriksaan tekanan darah dan konsultasi gizi, konseling tentang hipertensi dengan pemberian leaflet hipertensi, kegiatan ini dilaksanakan pada tahun 2020 di Summarecon Mall Serpong. Pengunjung yang mendaftar dalam kegiatan ini sebanyak 75 orang, setiap pengunjung akan melakukan konseling merupakan pengunjung yang pada saat pemeriksaan tekanan darah hasilnya lebih 140/90 mmHg dan memiliki riwayat hiperensi lalu diberikan waktu 20 menit untuk konsultasi kesehatannya, pada saat konsultasi berlangsung pengunjung juga diberikan leaflet tentang hipertensi. Kesimpulan dalam kegiatan ini dari hasil konseling pengunjung lebih memahami mengenai bahaya hipertensi, bahan makanan yang tidak dianjurkan untuk penderita hipertensi.References
E. N. Syahrini, H. S. Susanto, and A. Udiyono, “Faktor-faktor risiko hipertensi primer di puskesmas Tlogosari Kulon Kota Semarang,†J. Kesehat. Masy., vol. 1, no. 2, pp. 315–325, 2012.
S. Suparti and D. Y. Handayani, “Screening Hipertensi pada Lansia Di Wilayah Puskesmas Banyumas,†Indones. J. Heal. Sci., vol. 2, no. 2, p. 84, 2019, doi: 10.24269/ijhs.v2i2.875.
Notoatmodjo, Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta, 2014.
R. Tafson, “Hubungan antara lama menderita hipertensi primer dengan penurunan nilai GFR di RS X,†Universitas Trisakti, 2018.
A. Gustia, A. Adam, J. E. Nelwan, and W. M. V Wariki, “Kejadian Hipertensi Dan Riwayat Keluarga Menderita Hipertensi Di Puskesmas Paceda Kota Bitung,†Kesmas, vol. 7, no. 5, 2019.
P. Utami, S. Harimurti, N. Maziyyah, D. Rahajeng, and S. Kadarinah, “Pemeriksaan Tekanan Darah dan Konseling tentang Hipertensi dan Komplikasinya Pada Kelompok Ibu-Ibu di Cebongan, Sleman dalam Rangka Internasional Pharmacy Summer School 2016,†Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, 2016.
Perhimpunan Dokter Hipertensi Indonesia, “Konsensus penatalaksanaan hipertensi 2019,†2019.
Suriatun, “Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian hipertensi di posyandu lansia dusun pundung nogotirto gamping sleman yogyakarta,†Univ. ’Aisyiah Yogyakarta, vol. x, no. x, pp. 1–13, 2018.