Identifikasi Tingkat Kesehatan Warga RW 05 Jagakarsa Jakarta Selatan di Masa Pandemi Covid 19
DOI:
https://doi.org/10.58730/jcshs.v1i2.66Keywords:
Covid 19, Hipertensi, PandemiAbstract
Pandemi covid di Indonesia sudah berjalan 2 tahun dan pemerintah RI belum mencabut status tersebut. Menghadapi kesiapsiagaan dalam perpanjangan pandemi covid 19, perlu adanya penilaian kesehatan secara umum pada masyarakat. Status kesehatan secara umum dapat tergambar dari tekanan darah. Tekanan darah merupakan daya yang diperlukan agar darah dapat mengalir di dalam pembuluh darah dan beredar hingga ke seluruh jaringan tubuh. Tujuan kegiatan ini adalah identifikasi tingkat kesehatan sebagai gambaran bagi masyarakat khususnya pemangku kebijakan dalam melakukan pemetaan kesehatan di masa pandemi covid 19. Metode dilakukan dengan memberikan ceramah dan diskusi mengenai tekanan darah kepada masyarakat dilanjutkan dengan pemeriksaan tekanan darah. Sebanyak 32 masyarakat RT 12 RW 05 Jagakarsa, Jakarta Selatan berpartisipasi dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat, 5 diantaranya memberikan pertanyaan terkait dengan tips menghadapi pandemi covid 19 pada pasien dengan hipertensi. Didapatkan hasil bahwa peserta pengabdian kepada masyarakat didominasi oleh perempuan (56.25%), mayoritas usia lansia awal yaitu usia 46-55 th (34.38%), nilai tekanan darah mayoritas berada pada hipertensi (65.63%). Disimpulkan bahwa identifikasi tingkat kesehatan secara umum melalui tekanan darah sebagai skrining awal dalam menghadapi masa pandemi covid 19. Saran: diperlukan aktivasi kader setempat bekerjasama dengan puskesmas dalam melakukan monitoring kesehatan skrining tekanan darah pada masyarakat dan melaporkan ke puskesmas untuk mendapatkan tindak lanjut.References
O. Dyer, “Covid-19: Omicron is causing more infections but fewer hospital admissions than delta, South African data show,†BMJ, vol. 375, p. n3104, Dec. 2021, doi: 10.1136/bmj.n3104.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, “Riset Kesehatan Dasar tahun 2018.†Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementrian Republik Indonesia, Jakarta, 2018.
E. S. Sinaga, R. Pou, G. H. Tarigan, Bambang Endro Yuwono, and H. Hartini, “Pemberian Vaksinasi Booster Covid-19 Sebagai Upaya Percepatan Terbentuknya Kekebalan Kelompok Pada Masyarakat di Wilayah DKI Jakarta,†JUARA J. Wahana Abdimas Sejah., vol. 3, no. 2, pp. 228–237, Aug. 2022, doi: 10.25105/juara.v3i2.13677.
A. Susilo et al., “Coronavirus Disease 2019: Tinjauan Literatur Terkini,†J. Penyakit Dalam Indones., vol. 7, no. 1, p. 45, Apr. 2020, doi: 10.7454/jpdi.v7i1.415.
Kementerian kesehatan Republik Indonesia, “Pedoman Kesiapsiagaan Menghadapi Covid-19 versi 3 Maret 2020.†Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, p. 25, 2020.
S. Kurniasari and A. F. Alrosyidi, “Penyuluhan hipertensi dan pemeriksaan tekanan darah pada kelompok ibu-ibu,†J. Pengabdi. dan Pemberdaya. Masy., vol. 1, no. 2, pp. 74–78, 2020.
T. Nurhidayati and M. N. Rofiq, “Pandemi COVID-19 Dalam Kacamata Islam,†vol. 12, no. September, p. 6, 2021, doi: 10.36835/falasifa.v12i02.554.
M. Woodhead et al., “Guidelines for the management of adult lower respiratory tract infections,†Eur. Respir. J., vol. 26, no. 6, pp. 1138–1180, 2005, doi: 10.1183/09031936.05.00055705.
R. N. Putri, “Indonesia dalam Menghadapi Pandemi Covid-19,†J. Ilm. Univ. Batanghari Jambi, vol. 20, no. 2, p. 705, 2020, doi: 10.33087/jiubj.v20i2.1010.
S. Fajriyah, N. Istiqomah, and Masniyah, “Penyuluhan Kesehatan Online dengan Tema “ Hipertensi Si Pembunuh Diam- Diam “, di Masyarakat Desa Suban, Kecamatan Batang Asam, Provinsi Jambi 2020,†in Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat SENIAS, 2020, pp. 18–24.
E. P. Kurniasih, “Dampak Pandemi Covid 19 Terhadap Penurunan Kesejahteraan Masyarakat Kota Pontianak,†in Prosiding Seminar Akademik Tahunan Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan 2020, 2020, pp. 277–289.
Y. Widjaja, W. Tjongarta, and W. H. Fadhilah, “Peningkatan Pengetahuan Pencegahan Hipertensi Pada Masa Pandemi Covid-19,†in Prosiding SENAPENMAS, 2021, p. 683. doi: 10.24912/psenapenmas.v0i0.15078.
