Edukasi Gizi dengan Leflet Terhadap Pengetahuan dan Sikap Pemberian MP-ASI
DOI:
https://doi.org/10.58730/jcshs.v2i2.227Abstract
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan meningkatkan pengetahuan dan sikap ibu menyusui serta kader posyandu mengenai pemberian MP-ASI melalui edukasi gizi berbasis leaflet. Program dilaksanakan pada 15 Mei 2023 di Desa Sukamanah, Kecamatan Jambe, Kabupaten Tangerang dengan melibatkan 30 partisipan berusia 20–35 tahun. Edukasi dilakukan melalui penyampaian materi gizi dan demonstrasi pembuatan pangan lokal bergizi, diikuti dengan pengisian kuesioner sebelum dan sesudah kegiatan untuk mengevaluasi perubahan pengetahuan. Hasil evaluasi menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan sebesar 34% setelah intervensi edukasi menggunakan leaflet. Peserta juga menunjukkan respons positif terhadap demonstrasi pembuatan snack bar fungsional berbasis pisang mas dan daun kelor, serta menyatakan bahwa produk mudah dibuat, bahan mudah diperoleh, dan disukai oleh keluarga. Selain peningkatan pengetahuan, kegiatan ini turut meningkatkan keterampilan ibu dalam mengolah pangan lokal menjadi makanan bergizi, serta memperkuat pemahaman mengenai prinsip gizi seimbang dan pentingnya MP-ASI yang tepat. Secara keseluruhan, kegiatan pengabdian ini terbukti efektif dalam meningkatkan pengetahuan, sikap, dan keterampilan peserta, serta berpotensi mendukung upaya perbaikan gizi keluarga secara berkelanjutan. Program ini juga berkontribusi terhadap percepatan pencegahan stunting melalui peningkatan kapasitas keluarga dalam pemenuhan gizi baduta.References
Black, R. E., Victora, C. G., Walker, S. P., & Others. (2019). Maternal and child undernutrition and overweight in low-income and middle-income countries. The Lancet, 382(9890), 427–451.
Damayanti, R., & Ramadhani, N. (2018). Pengaruh edukasi gizi melalui media leaflet terhadap pengetahuan ibu tentang MP-ASI. Jurnal Gizi dan Kesehatan, 10(2), 45–52.
Glanz, K., Rimer, B. K., & Viswanath, K. (2015). Health Behavior: Theory, Research, and Practice (5th ed.). Jossey-Bass.
Kemenkes RI. (2020). Pedoman Pemberian Makanan Pendamping ASI (MP-ASI). Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Kemenkes RI. (2023). Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2023. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Lestari, T., Wulandari, D., & Yuliana, S. (2020). Efektivitas leaflet dalam meningkatkan pengetahuan gizi ibu balita. Jurnal Promosi Kesehatan Indonesia, 15(1), 12–20.
Nurfatimah, A., Suryani, T., & Rahayu, S. (2020). Media edukasi leaflet meningkatkan sikap ibu tentang pemberian MP-ASI. Jurnal Kesehatan Masyarakat Mulawarman, 2(3), 144–152.
Purba, E., & Simanjuntak, P. (2023). Pengetahuan ibu tentang MP-ASI dan hubungannya dengan status gizi anak usia 6–24 bulan. Jurnal Ilmu Kesehatan, 9(1), 55–63.
Sari, N., Dewi, R., & Lestari, I. (2023). Pengembangan media leaflet untuk edukasi MP-ASI. Jurnal Gizi dan Pangan, 16(2), 101–110.
Suryani, E., Handayani, F., & Putri, W. (2019). Pengetahuan ibu dan praktik MP-ASI di Indonesia: Tinjauan literatur. Jurnal Kebidanan dan Gizi, 1(2), 55–64.
Victora, C. G., et al. (2023). Optimal feeding practices during the complementary feeding period. Maternal & Child Nutrition, 17(3), e13152.
Dewey, K. G., & Vitta, B. S. (2017). Strategies for improving young child feeding. WHO.
IDAI. (2021). Rekomendasi pemberian MPASI. Ikatan Dokter Anak Indonesia.
Kemenkes RI. (2020). Pedoman gizi seimbang bagi bayi dan balita. Jakarta: Kementerian Kesehatan.
Kemenkes RI. (2021). Pedoman Pemberian MP-ASI. Jakarta: Direktorat Gizi.
PAHO/WHO. (2018). Guiding principles for complementary feeding of the breastfed child.
UNICEF. (2020). Infant and young child feeding counselling package.
World Health Organization. (2019). Complementary feeding guidelines.
World Health Organization. (2021). Infant and young child feeding: Model Chapter.
