Pengetahuan Siswa Sekolah Dasar Inpres Waturaja Tentang Penyakit Demam Berdarah Dengue
DOI:
https://doi.org/10.58730/jnhs.v1i2.25Keywords:
Pengetahuan Siswa, Demam Berdarah DengueAbstract
Kelompok usia 5-14 tahun merupakan anak-anak sekolah yang lebih banyak menghabiskan waktunya untuk aktivitas di sekolah, baik pada pagi maupun sore hari sehingga berisiko terjadi penularan DBD di sekolah cukup tinggi. Sebagai bentuk upaya pencegahan penularan, perlu menggali tingkat pengetahaun siswa sehingga lebih tepat dalam mengambil sikap antisipatif. Sehubungan dengan itu perlu dilakukan penelitian. Penelitian bertujuan mengetahui pemahaman siswa SDI Watujara berhubungan dengan DBD. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif non eksperimental dengan menggunakan studi deskriptif, unsur-unsur yang akan diteliti adalah segala apa yang diketahui siswa SDI Watujara yang berhubungan penyakit DBD.Populasi penelitian adalah semua siswa SDI Watujara sebanyak 105 orang dan semuanya diikutkan dalam penelitian, kegiatan dilaksanakan bulan 01 Agustus sampai 01 Oktober 2020. Hasil penelitian tingkat pengetahuan siswa SDI Watujara kategori baik 11,43%, cukup 36,19% dan kurang 52,38%. Tingkat pengetahuan tentang penyebab DBD kategori baik 17,14%, cukup 37,14%,kurang 45,71%, tanda dan gejala DBD kategori baik 10,48%, cukup 38,10%, kurang 51,43%, pencegahan DBD kategori baik 7,62%, cukup 36,19%,kurang 56,19% dan penatalaksanaan DBD kategori baik 10,48%, cukup 34,29%,kurang 55,24%. Kesimpulan: Sebagian besar siswa SDI Watujara memiliki tingkat pengetahuan kurang tentang penyakit DBD. Kontribusi tersebesar adalah pengetahuan tentang pencegahan DBD, diikuti penatalaksanaan DBD, tanda dan gejala DBD, dan penyebab DBD.References
World Health Organization (WHO), "Dengue guidelines for diagnosis, treatment, prevention and control", 2009.
Kementerian Kesehatan RI, Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2019, Jakarta: Kementerian Kesehatan RI, 2020.
Dinkes NTT, “Petunjuk Teknis Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).†pp. 7–10, 2020. [Online]. Available: https://ntt.kemenag.go.id/file/file/InfoPenting/aaf8f237d84a2b1ad713d6a102fc73cf.pdf.
Dinas Kesehatan Kab. Ende, “Profil Kesehatan Kabupaten Ende Tahun 2019,†Kabupaten Ende, 2019. [Online]. Available: https://portal.endekab.go.id/infrastruktur/kesehatan.html.
C. E. Kosasih, M. Lukman, T. Solehati, and H. S. Mediani, “Effect of dengue hemorrhagic fever health education on knowledge and attitudes, in elementary school children in West Java, Indonesia,†Linguist. Cult. Rev., vol. 5, no. S1, pp. 191–200, 2021.
Dirjen P2P Kemenkes RI, Pedoman pencegahan dan pengendalian demam berdarah di indonesia, Jakarta: Katalog Dalam Terbitan, Kementerian Kesehatan RI, 2017.
A. P. Illahika, R. Rahmawati, A. N. Cahyani, and L. A. Putri, “The Effect of 3M Plus Program Training to Knowledge, Attitude, and Practice of Elementary Students,†Int. J. Innov. Technol. Explor. Eng., vol. 9, no. 3S, pp. 350–353, 2020.
E. T. Suryani, “Gambaran kasus demam berdarah dengue di Kota Blitar tahun 2015-2017,†J. Berk. Epidemiol., vol. 6, no. 3, pp. 260–267, 2018.
J. Hendri, H. Prasetyowati, D. N. Hodijah, and R. P. Sulaeman, “Pengetahuan Demam Berdarah Dengue pada Siswa di Berbagai Level Pendidikan Wilayah Pangandaran,†ASPIRATOR-Journal Vector-borne Dis. Stud., vol. 12, no. 1, pp. 55–64, 2020.
SDI Watujara, “Profil SDI Watujara Kabupaten Ende Tahun 2019.†Kabupaten Ende, NTT, 2021. [Online]. Available: https://data-sekolah.sekolah-kita.net/sekolah/SD INPRES WATUJARA_178109.
P. K. Tokan and M. S. Sekunda, “Analysis of the Level of Larvae Aedes Aegypty with the Risk of Transmission of Dengue Hemorrhagic Fever,†J. Kesehat. Prim., vol. 4, no. 2, pp. 70–75, 2019.
Irwan, Etika dan Perilaku Kesehatan, Cetakan II. Yogyakarta: Absolute Media, 2018.
S. Notoatmodjo, “Promosi Kesehatan & Perilaku,†Jakarta: Rineka Cipta, vol. 1, no. 1. Rineka Cipta, Jakarta, 2012.
M. Pakpahan et al., Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan, Yayasan Kita Menulis, 2021.
Meriyati, Memahami Karakteristik Anak Didik. Bandar Lampung: Fakta Press lAIN Raden lntan, 2015.
T. E. M. Pasaribu, L. Linda, L. Ningsih, S. Sumiati, and D. Sumaryono, “Pengaruh Promosi Kesehatan Melalui Media Kintan terhadap Pengetahuan dan Sikap dalam Pencegahan DBD pada Anak Sekolah Dasar.†Poltekkes Kemenkes Bengkulu, 2020.
O. Nursanty, R. S. Bestari, B. Ichsan, and N. Nurhayani, “Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Sikap Dengan Perilaku Pemberantasan Sarang Nyamuk DBD Siswa SMK N 1 Kejobong,†Proceeding of The URECOL, pp. 460–466, 2021.
I. S. & S. Nugraheni. H, Buku Ajar Promosi Kesehatan Berbasis Sekolah. Yogyakarta: Deepublish, 2018.
W. R. Wirantika and Y. Susilowati, “Pengaruh Pendidikan Kesehatan terhadap Pengetahuan dan Perilaku Siswa dengan Persebaran Demam Berdarah Dengue (DBD) Di Sekolah,†J. Heal. Sains, vol. 1, no. 6, pp. 427–431, 2020.
E. A. Yuliyani, R. H. Setyorini, E. Triani, P. S. Sari, and I. E. Ajmala, “Pendidikan Kesehatan Upaya Pencegahan Penyakit Demam Berdarah di Lingkungan Sekolah,†J. PEPADU, vol. 2, no. 1, pp. 64–67, 2021.
Kementerian Kesehatan RI, “Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07/Menkes/382/2020 Tentang Protokol Kesehatan Bagi Masyarakat di Tempat dan Fasilitas Umum Dalam Rangka Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Disease 2019(Covid-19).†2020.