Analisis Persepsi Tenaga Kesehatan Terhadap Protokol Kesehatan dan Keselamatan Kerja di Instalasi Radiologi
Keywords:
Protokol, Tenaga Kesehatan, Keselamatan Kerja, Stres PsikososialAbstract
Latar belakang: Penerapan protokol kesehatan dan keselamatan kerja (K3) di instalasi radiologi rumah sakit sangat penting untuk melindungi tenaga kesehatan dan pasien dari potensi bahaya radiasi dan faktor psikososial lainnya. Meskipun penting, penerapannya di lapangan sering terhambat oleh tantangan dalam pemahaman, pelatihan, dan sumber daya. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi persepsi tenaga kesehatan terhadap penerapan protokol K3 di instalasi radiologi rumah sakit dan mengidentifikasi tantangan serta solusi yang dapat meningkatkan penerapan protokol tersebut. Metode: Pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus digunakan, melibatkan 12 partisipan yang bekerja di instalasi radiologi. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dan dianalisis menggunakan analisis tematik. Hasil: Temuan penelitian menunjukkan bahwa meskipun tenaga kesehatan memahami pentingnya protokol K3, implementasinya di lapangan terbatas oleh kurangnya pelatihan spesifik, keterbatasan alat pelindung diri, serta beban kerja yang tinggi. Stres psikososial juga menjadi tantangan tambahan. Kesimpulan: Untuk meningkatkan keselamatan di instalasi radiologi, perlu ada peningkatan pelatihan yang lebih spesifik, penyediaan alat pelindung diri yang memadai, serta manajemen stres dan dukungan dari pihak rumah sakit untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman. Kata kunci: protokol K3, instalasi radiologi, tenaga kesehatan, keselamatan kerja, stres psikososial, penerapan K3.References
T. Dianasari and H. Koesyanto, “Penerapan Manajemen Keselamatan Radiasi Di Instalasi Radiologi Rumah Sakit,” Unnes J. Public Heal., vol. 6, no. 3, p. 174, 2017, doi: 10.15294/ujph.v6i3.12690.
S. Sugiantoro and S. Has, “Analisis Faktor Risiko Keselamat Pada Instalasi Radiologi Di Rumah Sakit Medika Mulia Tuban,” J. Public Heal. Sci. Res., vol. 5, no. 1, 2024, doi: 10.30587/jphsr.v3i2.5623.
T. Söylemezoğlu, E. Ozcagli, S. Korkmaz, O. E. Tok, M. Aydin, and G. Z. Omurtag, “The Association of Oxidative Stress and DNA Damage With XRCC1 and XRCC3 Polymorphisms in Radiology Technicians,” Toxicol. Ind. Health, vol. 38, no. 2, pp. 70–79, 2022, doi: 10.1177/07482337211062680.
O. Rimawi and H. ALMasri, “Stress‐induced Cognition Among Radiologic Technologists in COVID‐19 Quarantine Centres in Palestine,” Clin. Psychol. Psychother., vol. 28, no. 6, pp. 1346–1353, 2021, doi: 10.1002/cpp.2585.
R. S. Ayyala, G. L. Baird, D. A. Bloom, J. D. McDaniel, and B. S. Lampl, “Evaluation of Stress and Anxiety Caused by the Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) Pandemic in Pediatric Radiology,” Pediatr. Radiol., vol. 51, no. 9, pp. 1589–1596, 2021, doi: 10.1007/s00247-021-05088-7.
R. M. Ferial, “Penerapan Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) Dalam Upaya Pencegahan Penyebaran Virus Covid-19 Pada Area Kerja Pt. Semen Padang,” Jess (Journal Educ. Soc. Sci., vol. 4, no. 2, p. 271, 2020, doi: 10.24036/jess.v4i2.287.
M. R. Nasaruddin, “Perilaku Penggunaan APD Pada Tenaga Kesehatan Di Rumah Sakit Khusus Daerah Sulawesi Selatan,” Wind. Public Heal. J., vol. 3, no. 5, pp. 980–988, 2022, doi: 10.33096/woph.v3i5.737.
N. Yanti and E. S. Ningsih, “Hubungan Pengetahuan, Sikap Dan Tindakan Perawat Terhadap Penerapan Program Kesehatan Dan Keselamatan Kerja Di Rumah Sakit,” Public Heal. Saf. Int. J., vol. 1, no. 01, pp. 33–44, 2021, doi: 10.55642/phasij.v1i01.25.
A. Ivana, B. Widjasena, and S. Jayanti, “Analisa Komitmen Manajemen Rumah Sakit (RS) Terhadap Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) Pada RS Prima Medika Pemalang,” J. Kesehat. Masy., vol. 2, no. 1, pp. 35–41, 2014, doi: 10.14710/jkm.v2i1.6372.
P. Baylina, C. Barros, C. Fonte, S. Alves, and Á. Rocha, “Healthcare Workers: Occupational Health Promotion and Patient Safety,” J. Med. Syst., vol. 42, no. 9, 2018, doi: 10.1007/s10916-018-1013-7.
A. Alim, A. Adam, and Y. Jafar, “A Qualitative Study of the Implementation of Occupational Health and Safety Management Systems at Ibnu Sina Hospital, Makassar City, Indonesia,” Indian J. Public Heal. Res. Dev., vol. 12, no. 2, pp. 27–31, 2021, doi: 10.37506/ijphrd.v12i2.14090.
P. Hidayah, H. Herniwanti, and M. Zaman, “Implementation of Occupational Safety and Health (K3) Inspection as a Work Accident Prevention Effort in Palm Oil Factory, Kampar Regency, Riau Province,” Sci. Midwifery, vol. 10, no. 3, pp. 2215–2224, 2022, doi: 10.35335/midwifery.v10i3.641.
N. I. Fajri, “Analisis Identifikasi Resiko Kecelakaan Kerja Di Pt. Abcd Menggunakan Metode Hazard Identification Risk Assesment and Risk Control (Hirarc),” Sist. J. Ilm. Nas. Bid. Ilmu Tek., vol. 11, no. 2, pp. 60–71, 2023, doi: 10.53580/sistemik.v11i2.98.
R. K. Apriyani, “Pengaruh Pelaksanaan K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja) terhadap Tingkat Kecelakaan Kerja Perekam Medis,” J. Ilm. Ilmu Kesehat. Wawasan Kesehat., vol. 5, no. 2, Feb. 2019, doi: 10.33485/jiik-wk.v5i2.139.
W. Hasibuan, “Pengaruh Pelatihan Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Terhadap Kinerja Pegawai Di Kantor DPRD Labuhan Batu,” J. Minfo Polgan, vol. 12, no. 2, pp. 2115–2120, 2023, doi: 10.33395/jmp.v12i2.13167.
A. Djojo, “Pelatihan Kompetensi Asuhan Nutrisi Sebagai Kunci Sukses Upaya Pencegahan Stunting Di Puskesmas Singkawang Utara I,” J. Kreat. Pengabdi. Kpd. Masy., vol. 6, no. 6, pp. 2274–2290, 2023, doi: 10.33024/jkpm.v6i6.9749.
B. Sudarsono, “Pelatihan Kesehatan Dan Keselamatan Kerja (K3) Sebagai Upaya Pencegahan Resiko Kecelakaan Kerja Bagi Calon Tenaga Kerja Otomotif Di Era Pandemi,” Jurpikat (Jurnal Pengabdi. Kpd. Masyarakat), vol. 2, no. 3, pp. 566–577, 2021, doi: 10.37339/jurpikat.v2i3.763.
M. Muawanah, H. Purnomo, K. Sofyan, P. S. Uripno, and A. T. Normawati, “Penerapan Supervisi Model Klinis Terhadap Pencapaian Budaya Keselamatan Pasien Di Rumah Sakit,” J. Stud. Keperawatan, vol. 3, no. 1, pp. 15–17, 2022, doi: 10.31983/j-sikep.v3i1.8362.
Y. Yarnita, “Analisis Hubungan Sikap Perawat Dengan Budaya Keselamatan Pasien Di Ruang Rawat Inap Rsud Arifin Achmad Provinsi Riau,” Phot. J. Sain Dan Kesehat., vol. 8, no. 2, pp. 81–85, 2018, doi: 10.37859/jp.v8i2.720.
A. Y. Mustamin, “Analisis Budaya Keselamatan Pasien Di Klinik Pratama,” Jkki, vol. 18, no. 1, 2022, doi: 10.37058/jkki.v18i1.4726.
E. Mandriani, H. Hardisman, and H. Yetti, “Analisis Dimensi Budaya Keselamatan Pasien Oleh Petugas Kesehatan Di RSUD Dr Rasidin Padang Tahun 2018,” J. Kesehat. Andalas, vol. 8, no. 1, p. 131, 2019, doi: 10.25077/jka.v8.i1.p131-137.2019.
H. Ramdani, “Tinjauan Literatur: Keselamatan &Amp; Kesehatan Kerja Sebelum Dan Selama Pandemi,” J. Ekon. Trisakti, vol. 3, no. 2, pp. 2227–2236, 2023, doi: 10.25105/jet.v3i2.16910.
I. K. Sari, “Pengaruh Budaya Kerja 5R Terhadap Kinerja Pegawai Dimediasi Motivasi Kerja,” MBR (Management Bus. Rev., vol. 3, no. 2, pp. 95–103, 2019, doi: 10.21067/mbr.v3i2.4671.
R. D. Parashakti and Putriawati, “Pengaruh Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3), Lingkungan Kerja Dan Beban Kerja Terhadap Kinerja Karyawan,” J. Ilmu Manaj. Terap., vol. 1, no. 3, pp. 290–304, 2020, doi: 10.31933/jimt.v1i3.113.
A. A. A. Wiyono, “Hubungan Ketersediaan Fasilitas 5R Dengan Perilaku 5R Pekerja Pada PT X,” Media Publ. Promosi Kesehat. Indones., vol. 6, no. 9, pp. 1841–1845, 2023, doi: 10.56338/mppki.v6i9.3710.
D. Kusbandono, “Penerapan Budaya Kerja Dan Motivasi Kerja Dalam Rangka Peningkatan Kinerja Pegawai Pada Dinas Pariwisata Dan Kebudayaan Kabupaten Lamongan,” Jpim (Jurnal Penelit. Ilmu Manajemen), vol. 3, no. 3, p. 747, 2018, doi: 10.30736/jpim.v3i3.196.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Hamdi Rubiyanto, Ahmad Hariri Sokhibi, Nyiayu Hafizah Ibtisamah

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.